Burung Pemakan Daging Manusia
Prosesi pemakaman unik ini berlaku bagi semua warga Tibet, kecuali anak di bawah 18 tahun, perempuan hamil atau orang yang meninggal akibat keracunan atau infeksi. Warga Tibet yang percaya akan reinkarnasi meyakini kalau tubuh tanpa jiwa tak perlu disimpan. Karenanya jenazah lebih baik dijadikan makanan untuk burung pemakan bangkai.

Tradisi pemakaman di atas gunung ini terkait erat dengan praktik ajaran Buddha di wilayah Himalaya. Pengikut Buddha percaya jiwa seseorang akan meninggalkan tubuh saat manusia meninggal. Tubuh manusia pun harus diberikan sebagai makanan bagi burung pemakan bangkai karena tidak ada gunanya menyimpan tubuh tanpa jiwa.

Burung Hering atau Burung Bangkai atau Burung Nazar adalah burung pemakan bangkai dan binatang yang telah mati, baik secara alami maupun karena dibunuh (oleh mereka sendiri, hewan lain, atau manusia). 

Burung Hering jarang menyerang mangsa yang sehat, namun berkemungkinan untuk melukai, bahkan membunuh, mangsa yang sakit atau terluka. Jika mangsanya terlalu besar untuk dimakan sendiri, umumnya mereka menunggu hering terbesar untuk selesai makan terlebih dahulu. Tidak jarang terjadi pertempuran yang melibatkan hering dalam jumlah besar. Mereka akan berhenti makan hingga tembolok mereka terasa penuh. Mereka tidak membawakan makanan untuk hering muda dengan cakar mereka, melainkan dengan tembolok mereka untuk dimuntahkan kembali.



terkait dengan Burung Pemakan Daging Manusia :

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar