Jenis Tanaman Bunga untuk Terapi

Tanaman bunga selain sebagi hiasan juga  bermanfaat sebagi terapi, dari manfaat bentuknya yang indah dipandang mata dan baunya yang semerbak wangi. Oleh karena itu banyak orang baik di desa maupun kota gemar  menanam bunga di pekarangan rumah. Banyakjuga jenis-jenis bunga indoor didalam ruangan. Setiap orang mempunyai kesenangan sendiri pada jenis bunga tertentu. Jika anda baru saja tertarik untuk menaman, berikut ini jenis tanaman bunga untuk terapi dan hisan di pekarangan rumah anda.

Melati 

Jenis melati cukup banyak, salah satunya adalah melati tumpuk atau melati keraton. Wangi melati jenis ini sangat khas dan semakin tajam pada malam hari. Ini yang membuat suku Indian menjulukinya "Queen of The Night".

Diyakini hasiat aroma melati ini dapat mengurangi sakit atau nyeri, anti despresi, anti radang, pengontrol kuman dan bakteri, penenang, menstimulasi kerja syaraf, mengurangi pegal dan kram, dan dapat menambah produksi ASI bagi ibu-ibu setelah melahirkan.

Sedap Malam 

Jenis bunga ini memiliki wangi yang khas dan dapat memberikan efek tenang dan meningkatkan daya tahan tubuh. Dapat digunakan sebagai anti depresi, memberikan efek hipnotis, membuat rasa kantuk, dan memberikan kesan sensual.

Kenanga 

Kenanga merupakan tanaman asli Indonesia yang berbunga sepanjang tahun. Aroma kenanga mampu mengatasi depresi, memberikan efek menenangkan, anti bakteri dan kuman, mengurangi keinginan seksual, dan menurunkan tekanan darah. 

Salvia 
Nama Salvia berasal dari bahasa Latin, salvare yang berarti ‘untuk menyembuhkan’. Salvia memiliki beragam jenis dengan bunga berwarna ungu kebiruan hingga merah muda keputihan. Banyak yang keliru menyebut salvia ungu sebagai lavender, karena bentuk bunganya yang serupa. 

Khasiat utama aroma Salvia adalah anti depresi, anti kuman dan bakteri, meningkatkan gairah seksual, meringankan sakit perut, melancarkan pencernaan makanan, membantu siklus menstruasi, mengurangi tekanan darah, memperbaiki kinerja sistem saraf, serta menguatkan dan menyegarkan tubuh.