Kriteria dalam penilaian lomba puisi ada beberapa hal yang wajib untuk dinilai. Misalkan penghayatan, intonasi dan sebagainya. Puisi menjadi ciri khas pelajaran Bahasa Indonesia untuk mendidik siswa mampu menghayati dan memainkan seni kata-kata Bahasa Indonesia di adalam unsur puisi. Kriteria lengkap penilaian lomba puisi:
Kriteria Pembacaan Puisi
- Penghayatan: penghayatan dalam sebuah puisi bertujuan untuk menyampaikan isi dari puisi secara ekspresif.
- Penampilan: Penmapilan dari segi busana yang rapi dan sikap percaya diri di depan panggung.
- Intonasi: Intonasi nada yang tepat dan teratur. Sesuai dengan rima dari puisi itu, tepat tinggi rendah suara pada kata-kata
- Pelafalan: pelafaan sangat penting, pembedaan vokal dan konsonan yang dipertegas menyodorkan karakteristik puisi.
- Mimik: Mimik menjadi syarat wajib yang nilanya cukup tinggi, tanpa mimik atau ekspresi muka penhghayatan kurang maksimal.
Kriteria Penulisan Puisi
- Sesuai dengan tema : tema biasanya ditentukan oleh panitia. Kesesuaian tema menjadi acuan pertama dalam penilaian.
- Keutuhan da keselarasan : keselarasan bait demi bait, baris demi baris yang mengacu pada tema menjad pertimbangan yang juga memiliki bobot nilai tinggi.
- Diksi dan gaya bahasa : bahasa yang kreatif dan pilihan kata yang segar dan tepat serta tidak basi menjadi pertimbangan juri secara umum. Kekreatifan meramu ide dengan kata-kata sangat diperlukan agar puisi tidak hambar.
Dalam lomba puisi siswa sekolah dasar tujaun utama adalah mendidik kreatifitas siswa, melatih untuk semangat berekspresi positiv berbahasa Indonesia. Jadi berarti harus semua kriteria lomba dikuasai dengan baik, sejatinya mereka masih sekelas anak-anak. Kecuali tingkat remaja atau seniman, barulah kriteria diaatas wajib lengkap.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar