Berbicara Dibalik kelezatan Sate Kambing

Sate kambing, siapa orang Indonesia yang ga tahu salah satu makanan khas favorit yang termasuk menu makan lumayan mahal. Yang namanya menu daging rata-rata harganya lumayan mahal, namun sate kambing masih kategori makanan yang murah denagn variasi harga 15-30 ribu per porsi, tergantung daerahnya. Anda salah satu penggemar? ga ada salahnya berbicara kelezatan dibalik sate kambing, dengan rasa khasnya.

Diubumbui kecap khas jawa dan bumbu kacang khas madura, keduanya memiliki cita rasa bagi penggemarnya. Rasa daging, hati dan gajih menjadi satu padu. Penjualnya pun mulai dari tingkat kaki lima sampai resto besar, penikmatnya dari kalangan bawah sampai kalangan atas membuktikan menu sate kambing disukai semua kalangan.

Mangapa sate kambing enak?

Yang jelas yang makan suka, karena banyak loo orang yang alergi kambing, waduh kalau aku sih suka. Temannya ada tongseng dan gulai kambing semunya maknyus gayapak Bondan. Setiap daging dan lemak mempunyai daya tarik yang kuat pada napsu makan, rasa dari lemak semnuanya cenderung enak di mulut, karena itulah rata-rata makanan berlemak itu lezat.

Ada resiko di balik kenikmatan 

Semua orang tahu  kalau sate kambing beresiko pada pemilik tekanan darah tinggi. Jadi wajib hati-hati ga boleh terlalu bernapsu, ya sebulan sekali bolehlah. Selain itu lemak sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh, jelas memicu kegemukan  dan kolesterol penyebab gampang pusing.

Mengimbangi menu makan

Konsumsi sayur dan buah lebih banyak. Buah dan sayuran menjadi pencuci mulut wajib setelah makan daging kambing. Pilihlah tomat, mentimun, wortel atau buah-buahan lain yang bisa mengimbangi jumlah kebutuhan kalori. Buah dan sayur juga kaya serat sehat yang baik bagi usus, karena serat daging kambing sulit dicerna dan mudah menempel di usus yang dapat memicu kanker usus.